Komisi IV Bantah Keterangan Genting Group Terkait Izin Kebun Kelapa Sawit

26-04-2016 / KOMISI IV

Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Direktur Utama PT. Susanti Permai, Dirut PT. Dwi Warna Karya, dan Dirut PT. Kapuas Maju Jaya, dengan agenda pembahasan tentang perizinan perkebunan sawit Genting Group di Kalimantan Tengah, di Gedung DPR, Senin (25/4).

 

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi Edhy Prabowo, membantah keterangan yang dinyatakan ke tiga Direktur Utama tersebut,  bahwa LSM yang melaporkan masalah ini kepada Komisi IV, sudah mencabut laporannya. Padahal belum ada sama sekali pencabutan atas laporan LSM itu.

 

“LSM itu hanya mengadu sekali, dan belum ada pencabutannya. Jadi sampai sekarang kita belum terima surat pencabutannya,” tegas Edhy Prabowo.

 

Sebagaimana dilaporkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mitra Lingkungan Hidup Kalimantan Tengah, bahwa perkebunan kelapa sawit ke tiga perusahaan itu telah dicabut izin lokasinya dan tidak diperpanjang dari Pemda Kapuas sejak tahun 2010, akan tetapi masih  tetap beroperasi hingga saat ini.

 

Hal ini menyebabkan kerusakan lingkungan, perambahan kawasan hutan dan potensi kerugian negara. Pihak LSM juga telah mengadukan permasalahan tersebut  kepada Kementerian LHK, dan dalam perkembangannya kasus itu oleh pihak Polda Kalteng telah menerbitkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal 9 April 2015 dan Surat Permintaan Keterangan tanggal 8 April 2015.

 

Pihak LSM memohon kepada Komisi IV DPR RI, untuk melakukan pemantauan dan monitoring penanganan kasus perusahaan tersebut.

 

Di sisi lain pihak perusahaan juga mengajukan diri agar memperoleh Sertifikat RSPO kepada Dewan RSPO Indonesia, padahal perijinannya telah kadaluarsa. Hal ini sangat tidak dibenarkan, Group Genting tersebut memiliki saham dari Government Fund Pansion Norwegia, dimana Kalteng adalah provinsi percontohan program REDD Plus. (dep,mp) Foto : Naefurodji/hr.

BERITA TERKAIT
Stok Beras Melimpah tapi Harga Tetap Mahal, Daniel Johan: Sangat Ironi!
15-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Belum lama ini Ombudsman RI yang mengungkap temuan adanya tumpukan beras impor tahun 2024 lalu yang sebagian...
Komisi IV Dorong Peningkatan Fasilitas dan Infrastruktur di PPI Tanjung Limau Bontang
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Komisi IV DPR RI mendorong peningkatan fasilitas dan infrastruktur di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tanjung Limau, Kota...
Maros Strategis sebagai Sentra Produksi Beras Nasional
13-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Maros - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Haryadi menegaskan bahwa Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Maros, memegang peran...
Pupuk Kaltim Diminta Maksimalkan Manfaat untuk Petani Lokal dan Penyuluh
12-08-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Bontang - Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, meminta PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk meningkatkan kontribusi langsung bagi...